Kelompok 10 Teknik Industri UMB

Thank You..... My Teacher!

Limbah berdasarkan nilai ekonominya dirinci menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah nonekonomis. Limbah yang mempunyai nilai ekonomis yaitu limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: tetes merupakan limbah pabrik gula.Tetes menjadi bahan baku untuk pabrik alkohol. Ampas tebu dapat dijadikan bahan baku untuk pabrik kertas, sebab ampas tebu melalui proses sulfinasi dapat menghasilkan bubur pulp. Banyak lagi limbah pabrik tertentu yang dapat diolah untuk menghasilkan produk baru dan menciptakan nilai tambah.
Limbah nonekonomis adalah limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun tidak akan memberikan nilai tambah, kecuali mempermudah sistem pembuangan. Limbah jenis ini yang sering menjadi persoalan pencemaran dan merusakkan lingkungan; Dilihat dari sumber limbah dapat merupakan hasil sampingan dan juga dapat merupakan semacam “katalisator”.
Karena sesuatu bahan membutuhkan air pada permulaan proses, sedangkan pada akhir proses air ini harus dibuang lagi yang ternyata telah mengandung sejumlah zat berbahaya dan beracun. Di samping itu ada pula sejumlah air terkandung dalam bahan baku harus dikeluarkan bersama buangan lain. Ada limbah yang terkandung dalam bahan dan harus dibuang setelah proses produksi. Tapi ada pula pabrik menghasilkan limbah karena penambahan bahan penolong.
Sesuai dengan sifatnya, limbah digolongkan menjadi 3 bagian,yaitu: limbah cair, limbah gas/asap dan limbah padat.
Ada industri tertentu menghasilkan limbah cair dan limbah padat yang sukar dibedakan. Ada beberapa hal yang sering keliru mengidentifikasi limbah cair, yaitu buangan air yang berasal dari pendinginan. Sebuah pabrik membutuhkan air untuk pendinginan mesin, lalu memanfaatkan air sungai yang sudah tercemar disebabkan oleh sektor lain. Karena kebutuhan air hanya untuk pendinginan dan tidak untuk lain-lain, tidaklah tepat bila air yang sudah tercemar itu dikatakan bersumber dari pabrik tersebut. Pabrik hanya menggunakan air yang sudah air yang sudah tercemar pabrik harus selalu dilakukan pada berbagai tempat dengan waktu berbeda agar sampel yang diteliti benar-benar menunjukkan keadaan sebenarnya.
Limbah gas/asap adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Pabrik mengeluarkan gas, asap, partikel, debu melalui udara, dibantu angin memberikan jangkauan pencemaran yang cukup luas. Gas, asap dan lain-lain berakumulasi/bercampur dengan udara basah mengakibatkan partikel tambah berat dan malam hari turun bersama embun.
Limbah padat adalah limbah yang sesuai dengan sifat benda padat merupakan sampingan hasil proses produksi. Pada beberapa industri tertentu limbah ini sering menjadi masalah baru sebab untuk proses pembuangannya membutuhkan satu pabrik pula. Limbah penduduk kota menjadikan kota menghadapi problema kebersihan. Kadang-kadang bukan hanya sistem pengolahannya menjadi persoalan tapi bermakna, dibuang setelah diolah. Menurut sifat dan bawaan limbah mempunyai karakteristik baik fisika, kimia maupun biologi.
Limbah air memiliki ketiga karakteristik ini, sedangkan limbah gas yang sering dinilai berdasarkan satu karakteristik saja seperti halnya limbah padat. Berbeda dengan limbah padat yang menjadi penilaian adalah karakteristik fisikanya, sedangkan karakteristikkimia dan biologi mendapat penilaian dari sudut akibat. Limbah padat dilihat dari akibat kualitatif sedangkan limbah air dan limbah gas dilihat dari sudut kualitatif maupun kuantitatif.Sifat setiap jenis limbah tergandung dari sumber limbah.

•    Pertanyaan dan jawaban mengenai Jenis Limbah Industri

1.     Apakah ada limbah yang bisa di manfaatin untuk kkehidupan manusia ?
Jawab : Ada, janganpun manusai hewanpun merasakanny. Kalau manusai seperti, botol-botol plastik yang bisa di jadikan hiasan-hiasan seperti lampu kincir angina dll. Sedangkan hewan adalah untuk makanannya seperti ampas tahu dll.

2.     Apa sajakah jenis jenis limbah air industri ?
Jawab :
























3.     Dari jawaban No. 2 dapat diketahui bahwa ??
Jawab : Secara umum parameter yang digunakan dalam pencemaran air antara lain, Kebutuhan Oksigen Biologi (KOB = BOD) Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK = COD), bentos dan plankton, ditambah dengan karakteristik air buangan industri yang bersangkutan.
Pengukuran adanya pencemaran air buangan industri, domestik, dan air buangan dari aktivitas lainnya, dilakukan secara kimia, biologi, dan fisika.
Berat ringannya pencemaran, tergantung dari banyaknya buangan, jenis buangan dan jumlah air yang menampungnya.

4.     Jenis limbah apa sajakah yang mempengaruhi tanah menjadi rusak ?
Jawab : limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian .

5.     Jenis-jenis limbah apa sajakah yang sering membuat orang sakit munta ber, diary, gatal- gatal ?
Jawab :  limbah cair

Kualitas limbah menunjukkan spesifikasi limbah yang diukur dari kandungan pencemar dalam limbah. Kandungan pencemar dalam limbah terdiri dari berbagai parameter. Semakin sedikit parameter dan semakin kecil konsentrasi, menunjukkan peluang pencemar terhadap lingkungan semakin kecil.

Limbah yang diproduksi pabrik berbeda satu dengan yang lain, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri pula. Karakteristik ini diketahui berdasarkan parameternya. Apabila limbah masuk ke dalam lingkungan, ada beberapa kemungkinan yang diciptakan. Kemungkinan pertama, lingkungan tidak mendapat pengaruh yang berarti; kedua, ada pengaruh perubahan tapi tidak menyebabkan pencemaran; ketiga, memberi perubahan dan menimbulkan pencemaran.

Ada berbagai alasan untuk mengatakan demikian. Tidak memberi pengaruh terhadap lingkungan karena volume limbah kecil dan parameter pencemar yang terdapat di dalamnya sedikit dengan konsentrasi kecil. Karena itu andaikata masuk pun dalam lingkungan ternyata lingkungan mamp,u menetralisasinya. Kandungan bahan yang terdapat dalam limbah konsentrasinya barangkali dapat diabaikan karena kecilnya. Ada berbagai parameter pencemar yang menimbulkan perubahan kualitas lingkungan namun tidak menimbulkan pencemaran,Artinya : lingkungan itu memberikan toleransi terhadap perubahan serta tidak menimbulkan dampak negatip.

Kualitas limbah dipengaruhi berbagai faktor yaitu : volume air limbah, kandungan bahan pencemar, frekuensi pembuangan limbah. Penetapan standar kualitas limbah harus dihubungkan dengan kualitas lingkungan.
Kualitas lingkungan dipengaruhi berbagai komponen yang ada dalam lingkungan itu seperti kualitas air, kepadatan penduduk, flora dan fauna, kesuburan tanah, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.

Adanya perubahan konsentrasi limbah menyebabkan terjadinya perubahan
keadaan badan penerima. Semakin lama badan penerima dituangi air limbah, semakin tinggi pula konsentrasi bahan pencemar di dalamnya.
Pada suatu saat badan penerima tidak mampu lagi. memulihkan keadaannya. Zat-zat pencemar yang masuk sudah terlalu banyak dan mengakibatkan tidak ada lagi kemampuannya menetralisasinya. Atas dasar ini perlu ditetapkan batas konsentrasi air limbah yang masuk dalam lingkungan badan penerima.
Dengan demikian walau dalam jangka waktu seberapa pun lingkungan tetap mampu mentolerirnya. Toleransi ini menunjukkan kemampuan lingkungan untuk menetralisasi ataupun mengeliminasi bahan pencemaran sehingga perubahan kualitas negatif dapat dicegah. Dalam hal inilah perlunya batasan-batasan konsentrasi yang disebut dengan standar kualitas limbah.

Pada jangka waktu yang cukup jauh akan timbul kesulitan menetapkan perubahan kualitas karena periode waktu yang demikian jauh. Dengan konsentrasi limbah tertentu, tidak terjadi perubahan kualitas lingkungan. Artinya perubahan kualitas lingki.ngan tidak muncul dalam waktu relatif pendek bila hanya berdasarkan standar kualitas limbah. Perubahan hanya dapat dipantau pada masa-masa 20 atau 25 tahun yang akan datang. Dengan demikian maka standar kualitas lingkungan perlu ditetapkan sebagai bagian dari penetapan kualitas limbah. Sebagai air limbah diukur dengan parameter standar kualitas limbah dan sebagai badan penerima diukur dengan standar kualitas lingkungan.

•    Pertanyaan dan jawaban mengenai Kualitas Limbah

1. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa jumlah potensi limbah sehingga daya dukung limbah terhadap ternak ruminansia kecil adalah ?
Jawab : Hasil pengkajiannya adalah 1.691.040,51 ton BK/tahun, sedangkan dukungan terhadap ternak adalah 1.483.368,87 ST

2. Dalam kualitas air di tentukan dari ?
Jawab : ditentukan dari banyaknya parameter dalam limbah dan konsentrasi setiap parameter. Semakin banyak volume air yang bercampur dengan limbah semakin kecil konsentrasi pencemar.

3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kulitas limbah ?
Jawab : Volume, Kualitas Air, Kegunaan Air, Kepadatan Penduduk, LingkunganVolume , Air Limbah, Frekuensi Pembuangan Limbah.

4. Air dibutuhkan untuk bermacam-macam keperluan. Kualitas air untuk keperluan minum berbeda dengan untuk keperluan industri. Ini termasuk faktor kualitas ?
Jawab : Kegunaan air.

5. Apa dasar untuk diperlukannya ketetapan konsentrasi air limbah!
Jawab : Zat-zat pencemar yang masuk sudah terlalu banyak dan mengakibatkan tidak ada lagi kemampuannya menetralisasinya. Atas dasar ini perlu ditetapkan batas konsentrasi air limbah yang masuk dalam lingkungan badan penerima.

Volume

Air Kualitas limbah ditentukan dari banyaknya parameter dalam limbah dan konsentrasi setiap parameter. Semakin banyak volume air yang bercampur dengan limbah semakin kecil konsentrasi pencemar. Badan penerima yang menerima limbah sering tidak mendapat pengaruh.

Kualitas Air
Kualitas air badan penerima mengandung bahan/senyawa tertentu sebelum menerima buangan. Kualitas tersebut menetapkan arah penggunaan air. Adanya bahan pencemar yang sama, tidak akan mempengaruhi konsentrasi bahan dalam air penerima. Tetapi bila konsentrasi bahan pencemar dalam limbah lebih besar dari konsentrasi bahan pencemar dalam badan penerima (kemungkinan juga tidak ada), maka konsentrasi bahan pencemar setelah bercampur akan menjadi lebih kecil. Sejauh mana konsentrasi tersebut dapat ditoleransi sesuai dengan standar kualitas lingkungan agar kualitas lingkungan tidak mengalami perubahan sebagai yang telah distandarkan.

Kegunaan Air
Air dibutuhkan untuk bermacam-macam keperluan. Kualitas air untuk keperluan minum berbeda dengan untuk keperluan industri.

Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dalam suatu lokasi tertentu turut mempengaruhi tingkat pencemaran lingkungan. Hal ini dikaitkan dengan tingkat kesadaran penduduk dalam memelihara lingkungan yang sehat dan bersih. Buangan air rumah tangga, padatan berupa sampah yang dibuang ke sungai, air cucian kamar mandi maupun buangan tinja akan mempengaruhi tingkat kandungan BOD, COD dan bakteri coli dalam air sungai. Semakin padat penduduk suatu lingkungan semakin banyak limbah yang harus dikendalikan.

Lingkungan
Lingkungan seperti hutan, perkebunan, peternakan, alam yang 573 luas mempengaruhi kondisi badan penerima. Dalam keadaan tertentu badan-badan pencemar akan ternetralisasi secara alamiah. Lintasan air sungai yang panjang dengan turbulensi yang keras akan mempengaruhi tingkat penyerapan oksigen ke dalam air. Adanya sinar matahari yang langsung masuk dalam badan penerima terjadi fotosintesa hingga sejumlah bakteri tertentu akan terancam. Adanya tumbuhan tertentu dalam badan penerima akan menetralisasi senyawa pencemar sebab sesuai dengan kondisi pertumbuhan.
Phosphat dalam air buangan menyuburkan tumbuh-tumbuhan tertentu, tapi tumbuhan itu sendiri akan merusak lingkungan.

Volume Air Limbah
Seluruh air dalam pabrik pada umumnya ditampung dalam saluran-saluran untuk kemudian disatukan dalam saluran yang lebih besar. Banyak saluran dan volume saluran disesuaikan dengan keadaan pabrik dan jumlah air yang akan dibuang. Volume air limbah akan menentukan konsentrasi bahan pencemar. Bahan pencemar dari suatu pabrik tergantung kepada banyaknya bahan-bahan yang terbuang. Dengan
asumsi bahwa semua terkendali dengan baik. Pengendalian hanya terbatas pada bahan pencemar yang tidak dapat dihindari, maka konsentrasi bahan pencemaran telah dapat diperkirakan jumlahnya. Penambahan volume air hanya menyebabkan konsentrasi turun. Dengan perkataan lain bahwa akibat pengenceran otomatis menyebabkan konsentrasi turun.

Frekuensi Pembuangan Limbah
Limbah dari suatu pabrik ada kalanya tidak tetap volumenya. Untuk beberapa pabrik tertentu limbah airnya mengalir dalam jumlah yang sama setiap hari, tetapi ada lain yang mengalirkan limbah pada jam-jam (waktu) tertentu bahkan pada satu minggu atau satu bulan. Bercampurnya limbah air pada jumlah yang berbeda-beda mengakibatkan konsentrasi bahan pencemar pada badan penerima bervariasi. Kondisi ini menunjukkan bahwa standar kualitas lingkungan juga mengalami perubahan sesuai dengan limbah yang diterima.
Dari uraian di atas, kualitas limbah dapat diukur pada dua tempat yaitu, pada titik sebelum dan sesudah bercampur dengan badan penerima. Penetapan kualitas limbah ini perlu mendapat penegasan karena beberapa hal yang mendasari yaitu: bila limbah tidak dibuang ke tempat umum dibuatkan tempat tersendiri dan tidak bercampur dengan badan penerima. Biasanya hal seperti ini terjadi untuk limbah air.

•    Pertanyaan dan jawaban mengenai Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Limbah.
 
1.     Sebutkan karakteristik limbah?
Jawab  :
1.     Berukuran mikro
2.    Dinamis
3.    Berdampak luas (penyebarannya)
4.    Berdampak jangka panjang (antar generasi)

2.    Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi ?
Jawab  :        
1.    pengolahan menurut tingkatan perlakuan
2.    pengolahan menurut karakteristik limbah

3.     Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari  ?
Jawab :
1.   bahan buangan padat
2.   bahan buangan organik
3.   bahan buangan anorganik

4.     Jenis-jenis limbah cair digolongkan sebagai  ?
Jawab :
a.   Fisika dan Sifat Agregat �� Keasaman Metoda Titrimetrik
b.   Parameter Logam �� Arsenik (As) Metoda SSA
c.   Anorganik non Metalik �� Amonia (NH3-N) Metoda Biru Indofenol
d.   Organik Agregat �� Biological Oxygen Demand (BOD)
e.   Mikroorganisme �� E Coli Metoda MPN
f.    Khusus �� Asam Borat (H3 BO3) Metoda Titrimetrik
g.   Air Laut ��Tembaga (Cu) Metoda SPR-IDA-SSA

5.     Berapa lama kah perubahan suatu kualitas limbah bisa di pantau  ?
Jawab : Perubahan hanya dapat dipantau pada masa-masa 20 atau 25 tahun yang akan datang.

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Stats

free counters

My Campus

Mengenai Kami

Kelompok 10 Teknik Industri Universitas Mercubuana

Assalamu'alaikum...
Perkenalkan, kami kelompok 10 Teknik Industri Universitas Mercubuana Tahun 2009.
Anggota kami :
1-Anton Giardhi B(41609010039)
2-Ahcmad Mathhuri(41609010036)
3-Eko Setiawan(41609010038)
4-Irfan Widiarto(41609010037)

Calendar


ShoutMix chat widget