Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 4 yaitu : ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat / koordinasi / dativ dan ikatan logam.
Pada bab ini akan dibahas Ikatan Kimia Lain yang termasuk pada Ikatan Kimia, antara lain Ikatan Hidrogen, Ikatan Van Der Waals, dan Ikatan Pisang.
A- Ikatan Hidrogen
ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam makromolekul seperti protein dan asam nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama. dan berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting.
Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol-1) hingga tinggi (>155 kJ mol-1).
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H2O), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam florida.
B- Ikatan Van Der WaalsGas mempunyal sifat bentuk dan volumenya dapat berubah sesuai tempatnya. Jarak antara molekul-molekul gas relatif jauh dan gaya tarik menariknya sangat lemah. Pada penurunan suhu, fasa gas dapat berubah menjadi fasa cair atau padat. Pada keadaan ini jarak antara molekul-molekulnya menjadi lebih dekat dan gaya tarik menariknya relatif lebih kuat. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan ini disebut gaya Van der walls.
C- Ikatan Pisang
Ikatan pisang adalah istilah dalam kimia organik yang merujuk pada sejenis ikatan kimia kovalen yang geometri ikatannya melengkung menyerupai pisang.
Secara garis beras Ikatan kimia terbagi atas :
(Ikatan Kimia "Kuat")
- Ikatan kovalen & Antiikat
• Ikatan sigma: 3c-2e • Ikatan pisang • 3c-4e (Ikatan hidrogen, Ikatan dihidrogen, Interaksi agostik) • 4c-2e
• Ikatan pi: Pengikatan balik π • Konjugasi • Hiperkonjugasi • Aromatisitas • Aromatisitas logam
• Ikatan delta: Ikatan rangkap empat • Ikatan rangkap lima • Ikatan rangkap enam
• Ikatan dipolar • Haptisitas
- Ikatan ion
• Interaksi kation-pi • Jembatan garam
- Ikatan logam
• Aromatisitas logam
(Ikatan Kimia "Lemah")
- Ikatan hidrogen
• Kompleks dihidrogen
• Ikatan Hidrogen
• Ikatan hidrogen sawar rendah
• Ikatan hidrogen simetris
• Hidrofil
- Nonkovalen lain
• Gaya van der Waals
• Ikatan mekanis
• Ikatan halogen
• Aurofilisitas
• Interkalasi
• Penumpukan
• Gaya entropik
• Polaritas kimia
- lainnya
• Ikatan disulfida
• Ikatan peptida
• Ikatan fosfodiester
(Catatan: ikatan kuat yang paling lemah tidak seperlunya lebih kuat dari ikatan lemah yang paling kuat)
• Pertanyaan dan jawaban mengenai Jenis Ikatan Kimia.
1. Ada berapa macam jenis Ikatan Kimia? Sebutkan!
Jenis Ikatan Kimia terbagi atas dua macam yaitu : Ikatan Kimia Kuat dan Ikatan Kimia Lemah.
2. Jelaskan definisi dari Ikatan Kimia hidrogen!
Ikatan Kimia Hidrogen : sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.
3. Jelaskan definisi dari Ikatan Kimia Van Der Walls!
Ikata Kimia Van Der Walls : Gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan.
4. Sebutkan yang termasuk dari Ikatan Kimia Kuat!
Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam.
5. Sebutkan yang termasuk ari Ikatan Kimia Lemah!
Ikatan Nonkovalen, IkatanHidrogen, Ikatan Disulfida, Ikatan Peptisida, dan Ikatan Fosfodiester.
0 komentar:
Posting Komentar