Dalam banyak kasus kita tidak dapat menggunakan material tanpa pemurnian baik material itu dari alam (misalnya, minyak mentah) atau yang disintesis di laboratorium. Pemisahan atau pemurnian dengan metoda tertentu perlu dilakukan.
Material dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, murni dan campuran. Pernyataan ini kita telah dapatkan di halaman pertama buku SMA, dan nampak sebagai sesuatu yang jelas. Namun, dalam kenyataan ini bukanlah hal sederhana. Pertama, sebagain besar material di sekitar kita adalah campuran, dan sebagian besar adalah campuran multikomponen. Udara adalah contoh yang baik. Komponen utama udara adalah nitrogen dan oksigen. Jadi udara adalah campuran, bukan material murni. Lebih lanjut, akan diperlihatkan dengan analisis yang rinci bahwa udara mengandung sejumlah kecil uap air, karbon dioksida dan beberapa gas dalam jumlah kecil.
Dapat dinyatakan bahwa di dunia ini tidak ada material yang benar-benar murni. kita mungkin mengira bahwa air terdistilasi adalah air yang murni sempurna. Anda terlalu optimistik! Sejumlah tertentu karbon dioksida masih terlarut dalam air ini. Selain itu sejumlah sangat kecil ion natrium mungkin masih ada, ion ini mungkin berasal dari dinding alat distilasi. Diperlukan cara tertentu untuk menghilangkan ion ini.
Mensintesis material tertentu atau mengekstraksi material dari alam memiliki tujuan teknologis tertentu. Dalam banyak kasus material murni diperlukan. Jadi seni sintesis dan pemurnian adalah dua sisi dari mata uang yang sama.
Untuk mendefinisikan “bahan yang murni sempurnayaitu dengan cara yang lebih praktis adalah mendefinisikan selisih dari murni sempurna. Harus ditambahkan bahwa, tanpa metoda yang tepat untuk memperkirakan kemurnian, kita tidak dapat memutuskan keefektifan metoda pemurnian tertentu. Singkatnya, tanpa itu tidak mungkin diputuskan apakah senyawa tertentu murni atau tidak.
• Pertanyaan dan jawaban mengenai Material murni dan campuran
1. Jenis raw material apa yang baik untuk industri fermentasi ?
Jawab : Untuk menentukan raw material apa yang cocok sama saja dengan menentukan mana yang lebih baik, mineral media atau complex media. Kita bisa menganalisis beberapa aspek mulai dari teknis, ekonomis, dan lingkungan.
2. Bagaiman cara menguji titik leleh campuran..?
Jawab: prosedur utama dalam penentuan struktur senyawa organik adalah untuk membuktikan bahwa senyawanya identik dengan senyawa yang telah diketahui. Bukti ini terutama dicapai dengan uji titik leleh campuran (uji campuran). Metoda ini didasarkan prinsip bahwa titik leleh padatan paling tinggi ketika padatan itu murni. Bila dua sampel A dan B memiliki titik leleh yang sama, maka ditentukan titik leleh A murni, B murni dan campuran sejumlah sama A dan B. Bila hasil ketiganya sama, terbukti bahwa A dan B identik.
3. Apa perbedaan antara material murni dengan material campuran dalam dunia prementasi ?
Jawab : Material murni digunakan sebagai bahan baku pembuatan media fermentasi jenis mineral media sehingga bisa juga dikatakan sebagai media sintetik. Sedangkan material campuran dipakai sebagai media fermentasi jenis complex media.
4. Apa saja contoh-contoh material murni & material campuran yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari ?
Jawab : contohnya seperti bahan dari alam seprti minyak tanah,tanah, dll.
5. Apakah di dalam tubuh manusia terdapat material murni dan campuran ? berikan contoh nya?
Jawab : ada, seperti ion, nitrogen, oksigen dll.
0 komentar:
Posting Komentar